Demonstrasi Kontekstual 3.3 Literasi

Demonstrasi Kontekstual 3.3 Literasi

Program yang akan dikembangkan " Semarak Gerakan Literasi Sekolah, Kolaborasi Peserta Didik " SEGELAS KOPI.

Literasi merupakan salah satu kegiatan kokurikuler yang sangat penting. Betapa pentingnya Literasi ditunjukkan dengan pencanangan Gerakan Literasi Nasional pada tahun 2016 oleh pemerintah melalui Kemendikbud RI. Sampai saat ini gerakan tersebut masih terus berjalan dan dibenahi. Untuk sukses dan berhasilnya akselerasi gerakan tersebut, diperlukan suatu upaya bersama yang konkrit dari berbagai pihak untuk dapat membangkitkan semangat gerakan literasi tersebut terutama gerakan literasi di lingkungan sekolah.

Selama ini sudah ada pembiasaan gerakan literasi sekolah, namun program tersebut berjalan sebulan sekali pada hari Jum'at kedua setiap bulan, terkadang lewat karena tanggal merah atau ada kegiatan lain yang lebih diprioritaskan. Selain itu yang terlihat pada kebanyakan peserta didik lebih senang bermain game online pada ponsel mereka masing-masing.  Kegiatan literasi tersebut biasanya membahas buku tertentu seperti cerita atau novel dengan tujuan agar anak murid lebih sering membaca buku. Setelah membaca beberapa anak diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil bacaannya di depan seluruh peserta didik. Kegiatan literasi sekolah tersebut nampaknya belum memberi pengaruh positif untuk menumbuhkan budaya membaca bagi peserta didik di lingkungan sekolah, kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk merefleksikan atau presentasi hasil bacaan juga sangat terbatas sehingga tidak memberikan ruang yang memadai untuk pengembangan kepemimpinan murid yang dapat diwujudkan dengan membuka kesempatan peserta didik untuk bebas bersuara, mengemukakan gagasannya, menunjukkan pilihan, dan kepemilikannya. Oleh karena itu perlu ada upaya yang sungguh-sungguh agar ada pertumbuhan atau peningkatan budaya baca yang dapat mendorong pengembangan kepemimpinan murid. Salah satu upaya tersebut berupa perubahan strategi gerakan literasi dengan metode yang lebih efektif dan menarik. SEGELAS KOPI ini merupakan kegiatan kokurikuler yang diharapkan dapat berfungsi sebagai penguatan terhadap semua materi mapel untuk menumbuhkan budaya membaca yang merupakan bagian dari literasi yang dapat diharapkan berdampak positif meningkatkan kemampuan dan pengembangan kepimimpinan murid.

a. Sebagai penguatan terhadap semua mapel agar murid memiliki rasa cinta terhadap literasi.

b. Memotivasi murid tentang pentingnya peningkatan budaya literasi

c. Mempererat hubungan interaksi social warga sekolah khususnya antara guru dengan murid

Alasan Pemilihan Program

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya literasi, dan menciptakan interaksi sosial secara positif. Agar murid terbiasa untuk membaca, hidup bersosialisasi, berkolaborasi, dan berelasi dalam kehidupan yang di mulai dari lingkungan sekolah. Program ini juga diyakini dapat mendukung program intrakurikuler dan Gerakan Literasi Nasional yang berdampak positif bagi pengembangan potensi kepemimpinan murid sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia.

Lihat Pendidikan Selengkapnya

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3 P E N G E L O L A A N P R O G R A M Y A N G B E R D A M P A K P A D A M U R I D B A G J A

ELIS PARLISA RAHMAWATI CGP ANGKATAN KE -7 UPTD SMP NEGERI 2 HAURGEULIS KABUPATEN INDRAMAYU

DIAN RAHMAWATI FASILITATOR PENGAJAR PRAKTIK FADHIL MUHAMMAD

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA

DASAR FILOSOFI KI HADJAR DEWANTARA Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)

Kegiatan Market Day sesuai dengan kondisi lingkungan siswa. Hal ini sesuai dengan filosofi KHD yaitu kembangkan siswa sesuai dengan kodrat alamnya. Lingkungan pasar merupakan kodrat alam bagi siswa SMP NEGERI 2 Haurgeulis. melatih mereka jual beli sejak dini melatih kreatifitas mereka serta mengembangkan potensi yang ada agar menjadi unggul dan produktif MARKET DAY ALASAN PROGRAM YANG DIPILIH DESKRIPSI SINGKAT DAN ALASAN DESKRIPSI SINGKAT Kegiatan Market Day ini adalah merupakan pembelajaran berbasis projek dengan mengambil tema kewirausahaan, dalam kegiatan ini siswa kelas 7 dan 8 membuat sebuah tim dengan kelasnya masing-masing untuk menjual berbagai makanan dan minuman baik hasil produksi sendiri maupun kulakan di hari yang telah di tentukan

POINT/KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN Mampu Bergotong royong Mandiri Beriman bertakwa dan berahlak mulia Kreatif Kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerja dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong untuk mengambil kontrol dan bertanggungjawab pada proses pembelajarannya sendiri Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid untuk mengembangkan berbagai sikap positif seperti jujur,percaya diri,produktif yang merupakan pengejawantahan dari iman ketakwaan dan ahlak mulia Menumbuhkan kepemimpinan murid mendorong untukmampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak

Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, melatih siswa untuk mandiri,jujur,bertanggungjawab unggul dan produktif KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN DIKEMBANGKAN "Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda." -Nadiem Makarim-

PRAKARSA PERUBAHAN Program Market Day menguatkan interaksi sosial secara positif, melatih kemandirian, kreativitas unggul dan produktif

UAT PERTANYAAN Bagaimana kita dapat menumbuhkembangkan lingkungan ynng dapat menciptakan interakasi sosial yang positif melatih kemandirian kreativitas unggul dan produktif? Rencana untuk melibatkan suara/pilihan / kepemilikan murid Melakukan sesi dialog dengan perwakilan siswa untuk menguatkan ide di tahap awal TAHAPAN BAGJA Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Diskusi dengan Kepala Sekolah dan rekan guru bagaimana menciptakan lingkungan yang positif agar tumbuh jiwa kemandirian,kreatif,pr oduktif dan unggul

Penanggung Jawab CGP sendiri Aset yang diberdayakan pada tahap ini Murid Rekan Guru, dan Kepala Sekolah TAHAPAN BAGJA Waktu yang diperlukan 1 (satu ) hari

ertanyaan Aktifitas apa yang dapat menumbuhkembangkan kreativitas,kerjasama,mandiri,produktif dan unggul ? Apa yang dirasakan siswa ketika bisa bekerjasama ,kreatif dan produktif? Mana kegiatan sekolah yang telah membantu siswa dalam menumbuhkembangkann jiwa kreatif mandiri dan produktif? Curah pendapat dengan siswa bagaimana agar bisa melaksanakan kegiatan market day AMBIL PELAJARAN Rencana untuk melibatkan suara/pilihan / kepemilikan murid Survei minat anak tentang kegiatan kewirausahaan yang telah diidentifikasi sebelumnya kepada murid Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban

Buku-buku perpustakaan dengan tema kewirausahaan Guru,Murid dan Kepala Sekolah Orang tua murid Pedagang sekitar sekolah CGP dan koordinator P5 serta walikelas AMBIL PELAJARAN Aset yang diberdayakan pada tahap ini Penanggung Jawab Waktu yang diperlukan 3 Hari

Pertanyaan Apakah kegiatan market day yang sudah berjalan dilingkungan sekolah? Apa yang dilakukan oleh warga sekolah agar kegiatan market day dapat berjalan? Bagaimana perasaan murid ketika kegiatan market day terlaksana? Membuat agenda atau jadwal bersama perwakilan kelas tentang hari pelaksanaan market day GALI MIMPI Rencana untuk melibatkan suara/pilihan / kepemilikan murid Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Mengajak murid bagaimana jika kegiatan market day dapat terselenggara dengan baik?

G u r u M u rid C G P G A L I M I M P I W a k t u y a n g d i p e r l u k a n 1 ( s a t u ) h a ri A s e t y a n g d i b e r d a y a k a n p a d a t a h a p i n i P e n a n g g u n g J a w a b

Pertanyaan Apa langkah yang akan dilakukan agar program terlaksana Tindakan apa yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri murid Bagaimana mengukur keberhasilan program Murid bersama teman satu kelasnya membentuk tim membuat perencanaan dari mulai persiapan anggaran,pembagian jobdesc dll JABARKAN RENCANA Rencana untuk melibatkan suara/pilihan / kepemilikan murid Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Mendiskusikan program bersama walikelas dan guru prakarya/koordinator P5 Membentuk catatan rencana perkembangan dan evaluasi program

Guru prakarya/koordinator P5 Murid CGP Waktu yang diperlukan 1 (satu)hari Aset yang diberdayakan pada tahap ini Penanggung Jawab JABARKAN RENCANA

Pertanyaan Siapa yang akan mengawasi, memonitoring, dan mengevaluasi terhadap kegiatan market day? Apa saja yang dibutuhkan dan siapa saja yang terlibat dalam program market day? Kapan program ini dimulai Melibatkan seluruh kelas 7 dan 8 sebagai target pelaksanaan, dan kelas 9 serta warga sekolah lain termasuk Guru dan TAS ATUR EKSEKUSI Rencana untuk melibatkan suara/pilihan / kepemilikan murid Tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan jawaban Kepala sekolah selaku pensupervisi/monitoring, CGP sebagai penanggung jawab dibantu oleh guru prakarya/koorddinator P5 program akan dilaksanakan pada tanggal 12 juni 2023

Kepala Sekolah, Guru, TAS dan murid CGP Waktu yang diperlukan 1 (satu)hari Aset yang diberdayakan pada tahap ini Penanggung Jawab ATUR EKSEKUSI

Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid CGP ANGKATAN 9 Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Yani Mulyani CGP Angkatan 9 Kab. Garut Yani Mulyani Mulyani Mulyani

CGP ANGKATAN 9 YANI MARIA, S.Pd.,M.M.Pd INAR SUMINARSIH, S.Pd.,M.Pd YANI MULYANI, S.Pd PERKENALKAN FASILITATOR PENGAJAR PRAKTIK CALON GURU PENGGERAK Yani Mulyani Mulyani Mulyani

CGP ANGKATAN 9 Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Pertanyaan Pemantik Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Bagaimana kita dapat menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolah? Yani Mulyani Mulyani Mulyani

Jawaban Pertanyaan Pemantik 01 Dengan kerangka BAGJA kita dapat merancang sebuah program dengan mempertimbangkan pertanyaan sampai dengan mengatur eksekusi untuk menerapkan program tersebut 02 03 Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Pertimbangan waktu pelaksanaan, apakah sesuai dengan kebutuhan siswa dan tidak berbenturan dengan jam belajar, tempat pelaksanaan,siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut, serta apakah kegiatan tersebut mampu memberikan dampak positif bagi murid. Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler? Keterlibatan Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab sekolah, Rekan Sejawat untuk berkolaborasi sehingga memudahkan pencapaian terlaksananya program, Orang tua murid yang memberikan izin kepada murid untuk ikut serta dalam program sekolah, Komite Sekolah sebagai perwakilan orang tua murid, dan tentunya murid itu sendiri sebagai aktor dalam pelaksanaan program sekolah. Bagaimana kita dapat menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolah? 04 Dengan konsistensi dan kolaborasi yang kuat diantara semua komunitas yang ada di sekolah sehingga program dapat terwujud dan berkembang maju dengan baik serta mengkomunikasikannya rancangan program tersebut kepada komunitas di sekolah. CGP ANGKATAN 9 Yani Mulyani Mulyani Mulyani

Mengembangkan ide dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani 01 02 Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk perikehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat) CGP ANGKATAN 9 DASAR FILOSOFI KHD POIN/KOMPONEN PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN Bernalar kritis, mengembangkan kemampuan murid dalam memproses informasi dan menyimpulkannya. Mandiri, murid mampu mengembangkan kepercayaan dirinya untuk mempelajari pengetahuan yang lebih tinggi. Kreatif, mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinil, bermakna, bermanfaat, dan bermakna

01 02 Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan yang seperti ini akan membantu murid untuk dapat menerapkan dan mempergunakan apa yang menjadi kekuatan dirinya dan memanfaatkan serta menerapkannya dalam berbagai konteks yang berbeda-beda. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri. Lingkungan yang seperti ini akan menyediakan berbagai kegiatan belajar yang menarik, menantang, dan bermakna, di mana dalam prosesnya murid akan merasa senang hati dan menikmati setiap momen pembelajarannya. CGP ANGKATAN 9 KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMPINAN MURID YANG AKAN DIKEMBANGKAN Yani Mulyani Mulyani Mulyani

ASET DAN KEKUATAN YANG DIMILIKI SEKOLAH DAN DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM/KEGIATAN INI Yani Mulyani Mulyani Mulyani 02 CGP ANGKATAN 9 1.Modal Manusia Kepala Sekolah, guru, murid, orang tua murid. 2. Modal Sosial Kesepakatan Kelas 3. Modal Fisik Perpustakaan 4. Modal Lingkungan Alam Lahan sekolah yang luas sehingga murid merasa nyaman belajar 5. Modal Politik Kerjasama antara murid, guru dan orang tua dalam ijin pelaksanaan program 6. Modal Agama dan Budaya Kejujuran dalam melaksanakan program 7. Modal Finansial Pemanfaatan ruang Perpustakaan

01 02 SUARA MURID Melibatkan murid dalam perencanaan program/kegiatan serta melibatkan murid dalam melakukan umpan balik terhadap program/kegiatan yang dilaksanakan. PILIHAN (VOICE) Memberikan kesempatan kepada murid untuk menentukan tempat pelaksanaan program/kegiatan ini. KEPEMILIKAN (OWNERSHIP) Memberikan kesempatan kepada murid untuk berpartisipasi aktif dalam program/kegiatan ini. CGP ANGKATAN 9 SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN MURID AKAN DIWUJUDKAN MELALUI PROGRAM/KEGIATAN INI Yani Mulyani Mulyani Mulyani

01 02 Menguatkan pemahaman murid dalam memahami isi teks bacaan secara mandiri dan kreatif melalui Program Detektif Kata CGP ANGKATAN 9 PRAKARSA PERUBAHAN Yani Mulyani Mulyani Mulyani

01 02 Banyak murid kelas rendah yang belum memahami makna kata dari sebuah teks bacaan, sehingga mereka tidak memahami isi keseluruhan dari bacaan yang mereka baca. 1. Murid diharapkan membiasakan diri untuk membaca dan memahami makna kata dari bacaan yang dibacanya melalui program “Detektif Kata”. 2. Murid menuliskan dan mencari makna kata yang kurang dipahami melalui media internet, KBBI Online,bertanya pada teman ataupun melalui penjelasan guru. 3. Murid saling berbagi informasi tentang makna kata yang ditemukan sehingga mampu memahami keseluruhan isi teks bacaannya. 4. CGP ANGKATAN 9 TUJUAN DARI PROGRAM “DETEKTIF KATA” Yani Mulyani Mulyani Mulyani

Yani Mulyani Mulyani Mulyani 01 02 CGP ANGKATAN 9 PROGRAM/KEGIATAN “DETEKTIF KATA” DENGAN MEMANFAATKAN MODEL MANAJEMEN TAHAPAN B-A-G-J-A

01 02 Membuat pertanyaan utama yang akan membuat arah investigasi kekuatan/potensi Membangun koalisi tim perubahan CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani B - BUAT PERTANYAAN PERTANYAAN 1.Bagaimana menguatkan pemahaman murid dalam memahami isi teks bacaan? 2.Bagaimana menumbuhkan kemampuan menyimpulkan isi teks bacaan pada murid? 3.Bagaimana menumbuhkembangkan kepemimpinan pada murid? TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN 1.Membiasakan murid untuk mencari kata asing dalam teks yang dibaca. Membiasakan murid untuk mencari makna dari kata asing pada teks yang dibaca dengan menyediakan KBBI online, bertanya pada teman atau melalui penjelasan guru. 2. 3.Membuat kesimpulan isi dari teks bacaan yang dibaca. 4.Memberikan pengetahuan cara memahami isi teks bacaan. 5.Menumbuhkan minat membaca untuk memperkaya perbendaharaan kata. 6.Memberikan penguatan bahwa membaca sangat memberikan manfaat bagi murid.

CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani 01 02 B - BUAT PERTANYAAN RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN Memberikan kesempatan kepada murid untuk bersuara dalam merencanakan program ini. Memberikan pilihan kepada murid untuk menentukan tempat pelaksanaan program/kegiatan ini. Dengan menumbuhkan rasa kepemilikan murid mampu berpartisipasi aktif dalam program/kegiatan ini sehingga program ini dapat berlangsung dalam waktu yang lama. ASET KEKUATAN YANG DAPAT DIMANFAATKAN PADA TAHAP INI 1.Buku yang ada di perpustakaan. 2.Ruang Perpustakaan 3.Papan tulis 4.Guru 5.Murid WAKTU YANG DIPERLUKAN 1 Minggu PENANGGUNG JAWAB GURU CGP

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani A - AMBIL PELAJARAN Menyusun pertanyaan lanjutan menemukenali kekuatan/potensi/peluang melalui investigasi Menentukan bagaimana cara menggali fakta, memperoleh data, survei individu multi unsur PERTANYAAN 1.Apa nama programnya? 2.Termasuk dalam kegiatan apa? 3.Siapa yang terlibat dalam program? TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN 1.Nama programnya adalah DETEKTIF KATA . 2.Termasuk kegiatan Kokurikuler. 3.Yang terlibat antara lain murid dan guru

CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani 01 RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN Membangun kepercayaan diri murid untuk menunjukkan kemampuannya dalam mencari kata asing dari teks bacaan dan mampu mencari arti dari kata asing tersebut. (Suara) 1. Menciptakan suasana yang berdiferensiasi untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam mencari kata asing dan artinya. (Pilihan) 2. Membangun rasa saling memiliki terhadap program tersebut, dengan menyusun jadwal dan rancangan kegiatan yang sepenuhnya dilaksanakan oleh siswa, dimana guru bertugas sebagai pendamping dan pemantau. (Kepemilikan) 3. 02 A - AMBIL PELAJARAN ASET KEKUATAN YANG DAPAT DI MANFAATKAN PADA TAHAP INI 1.Buku bacaan yang ada diperpustakaan. 2.Papan tulis 3.Ruang Perpustakaan 4.Guru dan Murid WAKTU YANG DIPERLUKAN 1 Minggu PENANGGUNG JAWAB GURU CGP

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani G-GALI MIMPI 1.Menyusun deskripsi kolektif bilamana inisiatif terwujud 2.Mengalokasikan waktu untuk berproses bersama, multiunsur (Kapan, dimana, siapa) PERTANYAAN 1.Apa yang ingin dicapai dari program DETEKTIF KATA? 2.Langkah apa yang dilaksanakan supaya program ini tetap berjalan dan berkembang? TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN Murid mengenal kata asing yang sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, sehingga murid selalu update informasi karena memahami setiap informasi yang diterimanya . 1. Berkolabarosi antara guru sebagai pemandu dan pemantau, kepala sekolah sebagai pemantau dan murid sebagai peserta dan pelaku dari program Detektif Kata. 2.

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani G-GALI MIMPI RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA, PILIHAN, DAN KEPEMILIKAN Murid mampu mengungkapkan kata asing dengan percaya diri dan mengaitkannya dengan informasi yang mereka terima . (Suara) 1. Murid mencari dan menerapkan kata asing yang diterimanya sesuai dengan kemampuan murid, baik dengan ditulis maupun dengan di ucapkan. (Pilihan) 2. Memberikan kesempatan untuk mengembangkannya dan membagikan program Detektif Kata kepada murid kelas lainnya. (Kepemilikan) 3. ASET KEKUATAN YANG DAPAT DI MANFAATKAN PADA TAHAP INI 1.Buku bacaan yang ada diperpustakaan. 2.Papan tulis 3.Ruang Perpustakaan 4.Guru dan Murid WAKTU YANG DIPERLUKAN 1 Minggu PENANGGUNG JAWAB GURU CGP

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani J-JABARKAN RENCANA Mengidentifikasi tindakan konkrit yang diperlukan untuk menjalankan langkah-langkah untuk dilakukan dengan segera, dan langkah-langkah terobosan untuk mencapainya. Menyusun definisi kesuksesan pencapaian (tujuan, capaian luaran) PERTANYAAN 1.Siapa yang akan melaksanakan kegiatan Detektif Kata ini, bagaimana dan kapan? 2.Bagaimana mengukur kemajuan dan kelanjutan program? 3.Bagaimana agar setiap anggota komunitas dapat melakukan perubahan? 4.Langkah kecil apa yang diperlukan? 5.Langkah besar apa yang di perlukan? TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN 1.Yang melaksanakan kegiatan adalah murid dan guru yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis 2.Dengan melihat bagaimana antusias murid dalam melaksanakan program tersebut. 3.Memberikan kesempatan kepada komunitas untuk berkreasi terhadap program yang sedang dilaksanakan. 4.Memasukan ide-ide kecil 5.Koordinasi kolaborasi dengan Kepala sekolah untuk memperoleh izin menggunakan fasilitas sekolah.

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani J-JABARKAN RENCANA RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA, PILIHAN DAN KEPEMILIKAN Memberikan kesempatan murid untuk mengungkapkan kata asing yang didapatkan dari membaca buku pilihannya dengan caranya, baik dengan tulisan, maupun berbicara didepan umum. 1. Mengawasi murid yang belum lancar membaca. Dan memberikan kesempatan bagi murid yang lebih mampu untuk melatih murid tersebut. 2. ASET KEKUATAN YANG DAPAT DIBERDAYAKAN PADA TAHAP INI 1.Buku bacaan yang ada diperpustakaan. 2.Papan tulis 3.Ruang Perpustakaan 4.Guru dan Murid 5.Kepala Sekolah WAKTU YANG DIPERLUKAN 1 Minggu PENANGGUNG JAWAB GURU CGP

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani A-ATUR EKSEKUSI Menentukan siapa yang berperan / terlibat dalam pengambilan keputusan Mendesain jalan komunikasi dan pengelolaan rutinitas PERTANYAAN 1.Siapa yang terlibat dan bertanggungjawab dalam kegiatan ini? 2.Bagaimana melaporkan hasil kegiatan tersebut? 3.Kapan dilakukan evaluasi TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN 1.Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh komunitas sekolah dan yang bertanggung jawab adalah CGP. Hasil laporan murid di kumpulkan kemudian di tempel di papan hasil kesimpulan sebagai resume bagi calon pembaca, bagi murid yang melatih murid lain yang belum lancar membaca melaporkan kepada guru untuk menjaga privasi murid. 2. 3.Setiap sebulan sekali melakukan diskusi untuk mengevaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan.

01 02 CGP ANGKATAN 9 TAHAPAN BAGJA Yani Mulyani Mulyani Mulyani A-ATUR EKSEKUSI WAKTU YANG DIPERLUKAN 1 Minggu PENANGGUNG JAWAB GURU CGP RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA, PILIHAN DAN KEPEMILIKAN Murid menentukan tema buku yang akan di baca dan mencari kata asing sesuai dengan kegemaran masing-masing. 1. Menggali kepercayaan dan kemandirian diri murid dengan memberikan kesempatan untuk menunjukkan cara membaca di depan gurunya masing-masing. 2. 3.Mengevaluasi jadwal piket yang telah di tentukan. ASET KEKUATAN YANG DAPAT DIBERDAYAKAN PADA TAHAP INI 1.Buku bacaan yang ada diperpustakaan. 2.Papan tulis 3.Ruang Perpustakaan 4.Guru dan Murid 5.Kepala Sekolah 6.Rekan sejawat

CGP ANGKATAN 9 Thank You Guru Bergerak, Indonesia Maju

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL-MODUL 3.3 Oleh: Irwan, S.Pd CGP Angkatan 9 SMPN 2 Kenohan Kutai Kartanegara PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID

ANGKATAN 9 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK Wahono,S.Pd Fasilitator Irwan,S.Pd Rahmawati,S.Pd CGP Angkatan 9 Pengajar Praktik

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.

QUOTES "Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. " -Nadiem Makarim-

“Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk prikehidupan bersama adalah kemerdekaan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat)” KI HAJAR DEWANTARA DASAR FILOSOFI

PROFIL PELAJARAN PANCASILA POIN/KOMPONEN Mandiri Bernalar Kritis Kreatif Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan mendorong murid untuk mengambil kontrol dan tanggung jawab pada proses belajarnya sendiri Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan mendorong murid mengembangkan cara berpikir kritis, logis dan sistematis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid dan mendorong murid mengembangkan cara berpikir kreatif dalam mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi

Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri. Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun nonakademiknya. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN PENDUKUNG TUMBUHNYA KEPEMIMINAN MURID YANG AKAN DIKEMBANGKAN

PRAKARSA PERUBAHAN Mengembangkan pengetahuan dan melatih keterampilan berbahasa Inggris murid melalui program English Fun

RUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM Menggunakan Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) Melalui BAGJA Buat pertanyaan utama Ambil Pelajaran Gali Mimpi Jabarkan Rencana Atur Eksekusi

Program English Fun merupakan kegiatan ko-kurikuler dalam memfasilitasi murid untuk memperbanyak kosakata dan frasa bahasa inggris mereka, serta memperdalam kemampuan listening, speaking, reading, dan writing murid. Program English Fun Program ini dilatarbelakangi minimnya penguasaan kosakata dan frasa Bahasa Inggris oleh murid Jenjang kelas yang menjadi target adalah kelas 7, 8, 9

PROGRAM ENGLISH FUN GAMBARAN UMUM 01 Kegiatan menghafal kosakata (vocabularies) dan frasa bahasa inggris (English phrase) 02 Setiap dua minggu sekali siswa menyetorkan hafalan kosakata dan frasa bahasa inggris. 03 Murid membuat kalimat dari kosakata dan frasa bahasa inggris. 04 Murid menentukan topik kosakata atau frasa yang akan dihafalkan.

SALAM DAN BAHAGIA TERIMA KASIH Oleh: Irwan,S.Pd

Demonstrasi Kontekstual MODUL 3.3

TEDORA PABUBUNG CGP ANGK. 9. KAB. MIMIKA SMP NEGERI 4 MIMIKA MODUL 3.3 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA. Tujuan pembelajaran

"Taman Siswa " , mencakup konsep-konsep yang mendasar dan menginspirasi dalam bidang pendidikan. Ki Hajar Dewantara adalah seorang pemikir pendidikan Indonesia yang terkenal karena dedikasinya terhadap pendidikan bagi semua orang, khususnya pendidikan yang berlandaskan keadilan sosial dan kebebasan. Dasar Filosofi KHD

Point/ Komponen Profil Pelajar Pancasila Mandiri: Menumbuhkan kepemimpinan murid akan mendorong murid bertanggungjawab pada proses pembelajarannya sendiri agar dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya di masa depan. Bernalar kritis: Menumbuhkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan cara berpikir kritis, logis, dan sistematis untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam kehidupan nyata. Kreatif: Menumbuhkan kepemimpinan murid akan mendorong murid berpikir kreatif untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Karakteristik lingkungan pendukung tumbuhnya kepemimpinan murid yang akan dikembangkan Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan sesama, serta masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang menumbuhkembangkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan.

Mendorong peserta didik untuk mengikuti konsep 'Jumat bersih, sehat tanpa kemasan ' dengan membawa bekal makanan lokal berbasis singkong, petatas, keladi, atau sagu untuk mendukung lingkungan bersih dan pola makan sehat." Prakasa Perubahan

Buat pertanyaan PERUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM B Ambil Pelajaran A Gali mimpi G Jabarkan rencana J Atur seksekusi A Menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif (IA) melalui BAGJA

Tahapan Pertanyaan Tindakan yang Diperlukan Rencana Partisipasi Murid Asset/Kekuatan/ Sumber Daya Waktu Penanggung Jawab Buat Pertanyaan Bagaimana mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat ? Diskusi kelompok untuk menghasilkan ide-ide kreatif tentang bagaimana bisa mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat. Siswa diberi kebebasan untuk menyampaikan ide-ide mereka dan berkontribusi dalam pembentukan rencana. Kreativitas siswa, pengetahuan tentang bahan makanan lokal yang sehat, kesadaran lingkungan. 1 minggu Guru / Fasilitator B

Tahapan Pertanyaan Tindakan yang Diperlukan Rencana Partisipasi Murid Asset/Kekuatan/ Sumber Daya Waktu Penanggung Jawab Ambil Pelajaran Apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman kita dalam mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat Evaluasi hasil dari implementasi konsep tersebut dan identifikasi keberhasilan serta tantangan yang dihadapi. Diskusi reflektif di kelas untuk berbagi pengalaman dan pemikiran tentang proses implementasi. Pengalaman langsung, keberhasilan dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat, hambatan yang dihadapi. 1 jam Guru/ Fasilitator A

Tahapan Pertanyaan Tindakan yang Diperlukan Rencana Partisipasi Murid Asset/Kekuatan/ Sumber Daya Waktu Penanggung Jawab Gali Mimpi Bagaimana kita dapat meningkatkan dan Bagaimana mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat ? Brainstorming tentang langkah-langkah konkrit yang dapat diambil untuk meningkatkan konsep tersebut dan melibatkan lebih banyak orang. Siswa didorong untuk berkolaborasi dalam menghasilkan ide-ide baru dan menyusun rencana aksi yang konkret. Kolaborasi siswa, inisiatif untuk perubahan positif, kreativitas dalam merencanakan langkahlangkah. 1 minggu Guru/ Fasilitator dan Murid G

Tahapan Pertanyaan Tindakan yang Diperlukan Rencana Partisipasi Murid Asset/Kekuatan/ Sumber Daya Waktu Penanggung Jawab Jabarkan Rencana Apa langkahlangkah yang perlu kita ambil untuk Bagaimana mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat dengan jumat bersih dan sehat tanpa kemasan Mengidentifikasi langkah-langkah spesifik yang harus diambil, termasuk peran masing-masing individu atau kelompok dalam implementasi. Pembagian tugas dan tanggung jawab berdasarkan keahlian dan minat masingmasing siswa. Keterlibatan aktif siswa, distribusi tanggung jawab yang adil, keterampilan organisasi dan perencanaan. 1 minggu Guru/ Fasilitator dan Murid J

Tahapan Pertanyaan Tindakan yang Diperlukan Rencana Partisipasi Murid Asset/Kekuatan/ Sumber Daya Waktu Penanggung Jawab Atur Eksekusi Bagaimana kita akan menjalankan rencana aksi kita untuk Bagaimana mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat dengan Jumat bersih dan sehat tanpa kemasan Membuat jadwal pelaksanaan dan mengatur logistik yang diperlukan untuk menerapkan langkah-langkah yang telah direncanakan. Siswa memainkan peran aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai rencana aksi. Disiplin siswa, keterampilan organisasi dan manajemen waktu, koordinasi tim. 1 Minggu Guru/ Fasilitator dan Murid A

Program "Jumat Bersih, Sehat Tanpa Kemasan " adalah inisiatif untuk mengubah kebiasaan konsumsi makanan di lingkungan sekolah menjadi lebih sehat dan ramah lingkungan. Setiap hari Jumat, peserta didik diharapkan membawa bekal makanan lokal yang sehat dan tanpa kemasan plastik seperti singkong, petatas, keladi, atau sagu. Deskripsi

Penggunaan kemasan plastik sekali pakai telah menjadi masalah serius yang mengancam lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan ekosistem. Di samping itu, pola makan yang tidak sehat juga telah menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, program ini menjadi penting untuk mengatasi dua masalah tersebut secara bersamaan dengan memberdayakan peserta didik untuk bertindak secara positif dalam memperbaiki lingkungan dan gaya hidup mereka sendiri. Latar Belakang Masalah

Manfaat Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan keberlanjutan lingkungan. Mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Mendorong kebiasaan makanan lokal yang sehat dan mendukung perekonomian lokal. Memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian lingkungan di antara peserta didik dan komunitas sekolah. Tujuan Mendorong perubahan kebiasaan makan menjadi lebih sehat dan ramah lingkungan di kalangan peserta didik. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.

Pelaksanaan program dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh peserta didik dan staf sekolah tentang konsep "Jumat Bersih, Sehat Tanpa Kemasan ". Setiap hari Jumat, peserta didik diminta untuk membawa bekal makanan lokal tanpa kemasan plastik sekali pakai. Selama pelaksanaan program, akan dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap partisipasi peserta didik serta dampaknya terhadap lingkungan dan pola makan mereka. Tim pengelola program akan terus berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait untuk mendukung kelancaran dan keberlanjutan program. Dengan demikian, pelaksanaan program ini akan menjadi bagian rutin dari kegiatan sekolah setiap hari Jumat. Gambaran Umum Pelaksanaan